dulunya:
gugusan kepulauan vulkanis di samudera pacifik dikenal karena kekayaan flora dan faunanya yang menakjubkan. salah satunya adalah kepulauan galapagos yang punya koleksi hewan langka seperti Galapagos giant tortoise, Galapagos penguin, dan Galapagos sea lion. ketertarikan para turis pada kepulauan ini pun makin menjadi sejak Galapagos National Park dibuka untuk umum pada tahun 2010 lalu, sekitar 173.000 turis tercatat memenuhi kepulauan yang sudah masuk dalam daftar World Heritage in Danger oleh UNESCO ini.
sekarang:
Galapagos yang dulunya indah dan sangat alami, sekarang sudah berubah menjadi kumuh dan sesak dengan kumpulan para turis. meningkatnya jumlah turis besar-besaran di Ecuador, negara tetangga kepulauan ini. dampaknya, sampah dan sisa-sisa bahan bangunan pun terbawa arus sampai ke kepulauan yang terdiri dari 19 pulau ini. tapi, yang paling parah adalah sampah yang ditinggalkan oleh para turis yang berkunjung. kunjungan turis yang tidak dibatasi membuat binatang-binatang yang hampir punah di kepulauan ini terancam terkena penyakit Avian Malaria dari nyamuk-nyamuk yang terbawa oleh kapal para turis tersebut.